Makanan dan Minuman yang Dilarang untuk Ibu Hamil dan Menyusui

Semenjak hamil dan menyusui ada beragam hal penting yang seringkali saya perhatikan, termasuk camilan atau snack. Beberapa makanan mungkin berpotensi berbahaya atau tidak sesuai untuk ibu hamil dan menyusui. 

Ternyata setelah saya cari tahu ada beberapa produk yang beredar di pasaran atau super market yang terdapat peringatan bahwa produk tersebut tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh ibu hamil dan menyusui, karena tulisan yang tertera di produk sangat kecil, banyak orang yang tak menyadarinya, saya juga baru tahu.

Dulu, saya pikir setelah melahirkan bisa bebas mengonsumsi apapun namun ternyata menjadi busui pun tetap memperhatikan asupannya karena selama menyusui makanan dan minumannya berpengaruh terhadap kualitas ASI.

Busui bisa makan snack yang sehat untuk menghilangkan rasa lapar dan mencegah terjadinya penurunan energi, boleh juga nih Biskuat yang tag linenya “kekuatan yang baik dari dalam” siapatahu yaa setelah makan biskuat jadi sekuat macan, hahaaha. Bercyandyaaaa bercyandyaa 😀

Beragam Snack dan minuman yang beredar di masyarakat yang tidak boleh dikonsumsi selama menjadi bumil dan busui, diantaranya :

1.  Kopi Tora Cafe Iced Milky Latte

Tora Cafe Iced mengandung pemanis buatan sehingga disarankan tidak dikonsumsi oleh ibu hamil dan menyusui. Kandungannya ada pemanis buatan Sukralosa, Sukralosa salah satu sweetener yang aman untuk dikonsumsi dan dicampur ke makanan. 

Pemanis buatan nol kalori yang dibuat dari gula, memiliki efek yang sangat kecil bagi ibu-ibu yang jarang mengonsumsi Sukralosa akan mengalami perubahan kadar gula dan insulin. Para ahli tidak merekomendasikan konsumsi pemanis tambahan untuk mencegah bayi mengembangkan preferensi mengonsumsi makanan yang terlalu manis sejak dini.

Ada kemungkinan tidak dianjurkan bagi ibu menyusui juga dikarenakan apabila kafein dikonsumsi dapat masuk ke dalam ASI dan dikonsumsi oleh bayi. Bayi mungkin lebih sensitif terhadap kafein daripada orang dewasa, kalau dari pengalaman saya ya kafein itu pernah menyebabkan bayi menjadi gelisah, perutnya jadi kembung dan jadi sulit tidur.

2. Snack Mie Kering Mi Gemez Enaak

Saat hamil dan menyusui dianjurkan untuk mengurangi konsumsi mi instan. Pendapat dari dr. Atikah Dafri, bumil dan busui dianjurkan untuk mengurangi konsumsi mi instan. Ini disebabkan mi instan mengandung pati, kaya akan kandungan natrium/ garam monosodium glutamat (MSG), serta kandungan vitamin dan mineral yang tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bumil dan busui.

Kandungan MSG atau vetsin yang dikonsumsi lebih dari 12 gram per hari berisiko menimbulkan efek samping seperti rasa mual, pusing, gangguan tidur dan gangguan lambung.

3. Kacang Bawang Dua Kelinci

Tidak dianjurkan untuk ibu hamil dan menyusui karena mengandung bawang atau bahan-bahan yang bersifat alergen. Beberapa camilan yang memakai perasa bawang buatan yang mengandung zat kimia tambahan yang bisa masuk ke dalam ASI, ini bisa mengganggu kenyamanan bayi atau menyebabkan reaksi negatif.

4. Sirup

Beberapa kasus yang pernah saya baca, kebanyakan kasus ibu hamil yang tidak sengaja mengonsumsi sirup, termasuk saya.

Di salah satu kanal media ada yang menanyakan ;

Pendapat dr. Ainul menyatakan bahwa sirup memiliki kandungan natrium benzoat atau pengawet buatan dan pemanis buatan yang dapat memicu gangguan paaada perkembangan janin (khusus ibu hamil). 

Ada pesan dari dokter yang menyampaikan saat sedang hamil dan menyusui sebaiknya lebih selektif, terutama dalam hal makanan yang mengandung pengawet atau pemanis buatan karena sebaiknya dihindari dulu.

5. Snack Momogi

Snack yang mengandung bahan tambahan seperti pengawet, pewarna dan perasa buatan yang mungkin tidak aman atau berisiko selama kehamilan atau menyusui.

6. Minuman Ichiban 

Mengandung pemanis buatan dengan kandungan jumlah yang tinggi, apabila dikonsumsi berlebihan bisa berisiko diabetes gestasional. Kandungan pengawet dan perasa buatan mungkin tidak aman dan berisiko pada masa kehamilan dan menyusui.

Snack dan minuman ini tidak dianjurkan, beberapa dikarenakan adanya kandungan pemanis buatan, pengawet, pewarna, dan perasa buatan. Penting sekali bagi ibu hamil maupun menyusui untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi, mereka dapat memberikan saran sesuai kondisi kesehatan kita masing-masing.