Dampak-positif-lato-lato

Lato-lato, Keseruan dan Bahayanya

Nampaknya seru saat memainkannya, namun ada bahaya dibaliknya. Dari sudut pandang anak-anak bermain lato-lato seolah mengasyikkan berbunyi tek-tek bahkan kalau kencang saat memainkannya bunyinya menjadi lebih nyaring, dan bila bisa menggerakkan dengan cepat dianggapnya itu keren dan hebat. Kemungkinan dari situlah lato menjadi trend di kalangan anak-anak. Dari sudut pandang orang dewasa mainan ini dianggapnya berisik, mengganggu dan membahayakan.

Lato-lato ini memiliki banyak nama, ada yang menyebutnya “mainan tek-tek, yo-yo newton, klik-klaks, kethekan dan lainnya. Ternyata mainan ini sudah pernah populer dari tahun 1960-1970-an, wah berarti mainan ini sudah ada di masa nenek moyang kita yah.

Mulanya di tahun 1968 modelnya seperti bola kaca temper yang ternyata mudah pecah dan pecahan kacanya membahayakan pemain dan siapapun yang ada di sekitar. Setelah kejadian itu, mainan ini di upgrade bentuknya menjadi bola plastik yang digantung di setiap tali. Cara memainkannya pun masih sama seperti sekarang yakni dengan mengayunkan ke atas dan ke bawah, saling membentur sehingga menghasilkan bunyi “tek tek tek tek…..”.

Lato-lato

Kini 2023 mulai hadir kembali dan menjadi mainan paling populer yang bisa mengalihkan anak dari gadgetnya, jadi sering kedengeran bunyi tek tek tek di sekitar rumah. Saat ini pun muncul kompetisi lato yang nyatanya banyak diminati, hadiah yang didapatkan ada trofi sekaligus uang tunai. Makanya banyak orang tua yang merasa senang dan ada kebanggaan tersendiri saat anak menjadi master lato-lato.

Lato-lato memberi Dampak Positif

Sebelum membahas bahayanya, saya bahas dulu yaa positifnya permainan lato-lato ini, sejak boomingnya mainan ini banyak ibu-ibu yang merasa senang karena anak jadi jarang bermain gadget, melatih anak-anak hidup bersosial soalnya anak-anak jadi lebih suka main bersama teman-temannya. Sarana yang cukup membantu sih bagi saya meski belum punya anak tapi setelah melihat sekitar tuh ada rasa lega gitu karena bisa mengalihkan fokus anak-anak dari penggunaan gadget

Bahayanya Lato-lato
Saat bermain bisa mengenai wajah sendiri entah itu kena mata, jidat dan area lain apabila cukup keras memainkannya dan tidak bisa mengendalikannya. Bisa juga tali bandulnya lepas maka cedera bisa mengenai pemainnya atau orang sekitarnya dan terkadang ada anak-anak yang iseng-iseng melingkarkan tali ke lehernya sehingga bisa menjerat leher, adapun ditakutkan lato-lato dipukulkan ke temannya, lalu bunyinya pun dapat mengganggu aktivas orang lain karena cukup lumayan berisik yaa.

Sudah pernah dilarang
Pada tahun 1971 mainan ini sudah dilarang di Amerika Serikat dan Kanada karena banyaknya laporan anak-anak yang terluka saat bermain. Bola yang cukup berat dan bergerak cepat bisa pecah saat saling bertabrakan. Kini 2023 permainan lato-lato sudah mulai dilarang di lingkungan sekolahan, murid-murid dilarang membawa lato-lato di sekolahan.

Ada pengaruh positifnya juga ada negatifnya, gimana nih menyikapinya bun? bingung yaa, mari mulai mencari pengalihan kegiatan lainnya. Tapi kalau masih ingin memainkannya juga tidak masalah sih asalkan dimainkan anak yang usianya minimal 8 tahunan lah, yang pernting saat bermain anak harus didampingi. Kenapa minimal usia 8 tahun? nah di usia itu anak-anak sudah memiliki kemampuan kognitif jadinya mereka paham dengan rules yang kita jelaskan.

Poin pentingnya, jangan berlebihan. Yaa gitu deh, semua tidak baik bila berlebihan, jadi saat memainkannya perlu batasan dan manajemen waktu.

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *