“Ke Tegalnya ditunda aja, mending explore Cirebon aja yuk!” ujar Mas Hakim.
Hmmm. Telaga biru Cicerem Menarik!
Ehh, tapi di Kuningan lokasinya, 45 menit sih dari kota Cirebon.
“Coba lihat mapnya, ohh ini deket. Yuk cusss”, ajaknya.
Begitulah percakapan awal kami tentang eksplorasi dadakan ke Situ Cicerem Kuningan. Mungkin beberapa dari kalian lebih familiar dengan nama Telaga Biru Cicerem? Atau bahkan belum pernah mendengar dua-duanya?
Oke, semoga artikel yang ini membuat kalian tergoda untuk berkunjung ke Telaga Biru Cicerem ya!
Kami berangkat meninggalkan penginapan di kota Cirebon menuju Kuningan jam 08.30 WIB. Mampir sarapan dulu di Nasi Jamblang Ibu Nur Cirebon rekomendasi dari teman warga lokal Cirebon, hmmm maknyusss banget cocok di lidah rasanya dan ada beragam lauknya, nanti deh saya cerita di artikel selanjutnya.
Situ Cicerem ternyata masih dekat dengan kota Cirebon, meskipun secara administratif masuk wilayah kuningan dan jarak tempuhnya memerlukan waktu sekitar 45 menit berkendara. Akses jalan menuju ke tempat wisata ini terbilang mudah karena bisa dilalui kendaraan motor, mobil dan bus.
Tiba di Telaga Biru, kedatangan kami disambut seorang gadis muda dan diberi karcis pembayaran tiket masuk dan biaya parkir, tarif masuknya hanya Rp 10.000/ orang dan untuk biaya parkir mobil dikenakan Rp 5000 dan motor Rp 2000.
Begitu melihat warna telaganya langsung terpesona dan menjerit dalam hati. “Waaaaaaa bagus sekali warna biru kehijauan telaganyaaaa!”
Cuaca dan hawa di Situ Cicerem sedang cerah-cerahnya kala itu, seolah-olah menyambut kedatangan kami dengan ramah tamah khas Teteh Akang Kuningan. Tak terbayangkan bagaimana kalau tiba disana cuaca hujan.
Alasan mengunjungi Situ Cicerem
Saya tertarik untuk eksplorasi Situ Cicerem karena destinasi ini masuk ke dalam daftar destinasi super prioritas di Jawa Barat saat ini, banyak foto dan video di telaga biru ini berseliweran di social media seperti Instagram, Tiktok, Youtube, dan Twitter.
Makanya saya penasaran betul seindah apa sih destinasi ini sampai jadi destinasi hidden gems Jawa barat?
Airnya jernih dengan suasana masih asri cocok untuk Healing dan Foto Instagramable.
Dikelilingi pepohonan yang rindang dan melihat situ dengan telaga biru yang airnya jernih hingga seperti melihat ikan di dalam kaca jadi highlight dari Situ Cicerem. Kalian bisa melihat banyak ikan hilir mudik juga, Makin-makinlah ya saya penasaran.
Selain bisa menikmati suasananya kalian bisa berswafoto karena Telaga Biru Cicerem menghadirkan beberapa spot foto epik bagi pengunjung. Ada spot foto ayunan yang digantung di pohon, di bebatuan dekat telaga, rangkaian bunga-bunga, dan perahu.
Jangan khawatir tidak mampu mengambil foto yang bagus karena tersedia pula fotografer yang akan membantu kalian mengambil gambar dengan tarif cukup murah. Saran saya kalau kesini mending jangan di hari weekend karena antrian fotonya cukup ramai.
Pengunjung juga diperbolehkan membawa floating untuk bisa bersantai di atas telaga dan bisa memberikan makan pada ikan yang ada, rasakan sensasi serunya saat ikan menyerbu makanan dan saat itu juga dapatkan foto aesthetic. Bagi pengunjung yang ingin berkunjung bersama rombongan tak perlu khawatir karena disini ada fasilitas gazebonya jadi bisa bersantai sambil makan-makan disini.
Hari itu ditutup dengan sempurna karena bisa melihat full view Telaga Biru Cicerem sambil nyemil bakwan dari warung yang berada di atas Telaga, kami menikmati panorama yang membuat hati semakin hangat.
