Saat musim hujan hasil panen bawang merah terancam busuk karena dalam proses pengeringnya jadi kurang sempurna, apalagi saat proses pengeringannya rata-rata pekebun mengandalkan sinar matahari saat musim hujan begini jadi kurang efektif.
Dari kasus ini saya menjadi penasaran akan solusinya, lalu mencari referensi di E-book Perpustakaan Nasional tentang budidaya Bawang Merah. Saya menemukan buku yang berjudul “Pascapanen Bawang Merah”, “Atasi Penyakit Bawang Merah” dari redaksi Trubus.
Adapun beberapa poin yang dibahas di dalam buku ini, semoga bisa menjadi referensi juga untuk pekebun bawang merah.
Kering Hanya 4 Hari
Cara mengeringkan bawang merah saat musim hujan hanya 4 hari.
Menggunakan Gudang yang berukuran 40 m2 dan berdinding polikarbonat. Gudang itu dilengkapi dengan rak-rak yang mampu menampung hingga 15 ton bawang merah, lalu untuk pemanasnya menggunakan tungku pemanas yang menggunakan kayu bakar, sekam, maupun biomassa. Dengan menggunakan teknik ini waktu pengeringan jadi lebih singkat dibandingkan menggunakan sinar matahari, hanya butuh 4 hari saja.
Solusi saat Harga Bawang Merah Anjlok

- Mengolah bawang merah menjadi produk baru berupa minyak. Era modern kini, mayoritas orang-orang suka dengan yang praktis-praktis saja jadi ada banyak konsumen yang tertarik membeli minyak bawang merah karena membuat cita rasa masakan tuh lebih nikmat. Minyak bawang merah ini berasal dari irisan bawang merah yang direndam dalam minyak kelapa sawit panas, usahakan jangan sampai ada tetesan air masuk karena bisa mengakibatkan tengik.
- Pasta Bawang Mengemas irisan bawang merah kering ke dalam kemasan. Dengan menggunakan irisan ini nih konsumen tidak perlu repot mengupas bawang merah. Daya simpannya pun lumayan lama hingga 6 bulan.
Atasi Penyakit Bawang Merah
Trotol Mengancam Bawang Merah
Bercak ungu mengancam gagal panen bawang merah, sering menyerang tanaman saat udara lembap. Jika muncul bercak ungu, disarankan menggunakan pupuk secara seimbang dan memastikan tanaman mendapatkan air yang cukup, bisa melakukan pergiliran tanaman.

Menanggulangi Serangan Layu Fusarium
Gejala yang tampak adalah daun mengering meliuk dimulai dari atas karena umbinya membusuk. Serangan fusarium juga bisa disebabkan oleh kebiasaan pekebun hanya menanam bawang merah tanpa pergiliran tanaman.
Pencegahannya bisa dilakukan dengan mencabut bawang yang terkena gejala, menyemprotkan fungisida ke seluruh lahan bawang merah. Cara lainnya dengan menggunakan pupuk kandang atau kompos matang, menjaga kebersihan sanitasi lingkungan dengan pembersihan gulma untuk mengurangi kelembapan, menyemai benih sendiri, mencangkul, memberikan tambah kompos matang, menggunakan mulsa selama Budidaya.
Cara Jitu Atasi Layu
Penyemprotan fungisida untuk mengendalikan cendawan Fusarium agar efektif. Lalu membudidayakan komoditas berbeda di luar famili Lilaceae.
Dari gejala, ancaman hingga solusi yang bisa dilakukan ini membuat saya jadi sadar bahwa menjadi pekebun pun ada banyak pertimbangan yang harus dilakukan. Jika terjadi A mengatasinya dengan A, jika terjadi A akibatnya A.